BERITASATU, Bristol: Hasil penelitian menemukan bahwa aman menerima vaksin flu bersamaan dengan vaksin COVID-19. Efek samping yang dilaporkan terutama ringan sampai sedang, dan tidak ada dampak negatif pada respon imun yang dihasilkan oleh kedua vaksin ketika keduanya diberikan pada hari yang sama, pada lengan yang berbeda.
Studi ini dipimpin oleh para peneliti di Bristol Trials Centre, University of Bristol dan University Hospitals Bristol dan Weston NHS Foundation Trust (UHBW) dan didukung oleh Clinical Research Network (CRN) West of England. Penelitian didanai oleh National Institute for Health Research (NIHR), dengan hasil yang akan dipublikasikan di The Lancet.
Sebelumnya di masa pandemi, belum diketahui apakah dosis penguat lanjutan vaksin COVID-19 akan diperlukan untuk memberikan perlindungan yang berkelanjutan, dan bagaimana pemberian dosis penguat dapat sesuai dengan program vaksin flu musiman.
Studi Combining Influenza and COVID-19 Vaccination (ComFluCOV) berupaya menetapkan keamanan pemberian vaksin COVID-19 dan influenza bersama yang paling banyak digunakan di Inggris dan menjelaskan efek samping yang diperkirakan dan respons imun terhadap vaksin saat diberikan bersama-sama. Dua vaksin COVID-19 dan tiga vaksin influenza diuji, yang berarti semuanya ada enam kombinasi.
Peserta yang direkrut untuk penelitian ini berusia di atas 18 tahun dan telah menerima satu dosis vaksin Pfizer/BioNTech atau Oxford/AstraZeneca COVID-19 dan sedang menunggu dosis kedua, seperti dikutip dari situs University of Bristol, Sabtu (2/10/2021).
Sebanyak 679 sukarelawan mengambil bagian dalam penelitian di 12 situs NHS di Inggris dan Wales, dan secara acak dialokasikan ke dalam salah satu dari dua kelompok:
Kelompok yang menerima dosis kedua vaksin COVID-19 dan vaksin flu pada kunjungan studi pertama, kemudian injeksi saline (plasebo) pada kunjungan kedua
Kelompok yang menerima vaksin COVID-19 dosis kedua dan injeksi saline (plasebo) pada kunjungan pertama dan kemudian vaksin flu pada kunjungan kedua.
Peserta juga menghadiri kunjungan studi ketiga untuk mendiskusikan efek samping yang mereka alami setelah pertemuan kedua mereka dan untuk memberikan sampel darah terakhir.
Efek samping yang paling umum adalah rasa sakit di sekitar tempat suntikan dan kelelahan. Dengan beberapa kombinasi, ada peningkatan jumlah orang yang melaporkan setidaknya satu efek samping ketika vaksin COVID-19 dan flu diberikan bersama-sama, tetapi sebagian besar reaksinya ringan atau sedang.
Tanggapan kekebalan terhadap vaksin influenza dan COVID-19 bertahan saat diberikan bersama-sama, dan 97 persen peserta mengatakan mereka bersedia menerima dua vaksin pada pertemuan mendatang yang sama.
Rajeka Lazarus, konsultan penyakit menular dan mikrobiologi di UHBW dan Kepala Investigator untuk studi ComFluCOV, mengatakan, “Dengan melakukan penelitian ini, kami dapat menetapkan bahwa adalah mungkin untuk melindungi orang dari COVID-19 dan flu secara bersamaan.”
Chris Rogers, Profesor Statistik Medis dan Uji Klinis dan Direktur Pusat Uji Coba Bristol di Universitas Bristol, mengatakan, “Kualitas data yang diberikan oleh peserta sangat baik. Sangat meyakinkan bahwa hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada masalah keamanan saat memberikan vaksin COVID-19 dan flu secara bersamaan.”
source https://beritasatu.my.id/2021/10/02/aman-divaksin-covid-19-dan-flu-bersamaan/
Article "Aman, Divaksin COVID-19 dan Flu Bersamaan" protected
